Sebelum menggambar denah rumah, sebaiknya merancang atau mendesainnya berdasarkan ide yang benar benar matang dengan mencari referensi di internet. Setelah mematangkan konsepnya baru bisa untuk dituangkan dalam media gambar sebagai gambar kerja atau sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan nantinya.
1. Mendesain Denah
Kelihatannya membuat sebuah denah rumah seakan mudah dilakukan. Terkesan kita itu hanya perlu menuangkan ide bentuk rumah serta letak ruangan ke dalam satu rancangan gambar. Namun, dalam membuat denah rumah bukanlah mendesain rumah yang hanya perlu menentukan letak ruangan dalam rancangan. Diperlukan berbagai pertimbangan yang matang untuk membuat denah rumah. Berikut adalah tips membuat denah rumah supaya nyaman dihuni tentunya.
a. Menentukan hal hal yang menjadi kebutuhan ruangan yang akan dituang ke dalam rancangan denah. Kebutuhan ruangan dapat dipertimbangkan dari segi fungsi dan tujuan bangunan misalnya berdasarkan jumlah anggota keluarga. Selain itu juga desain denah bangunan disesuaikan dengan kondisi dan luas lahannya.
b. Merencanakan pintu masuk ruang tamu dan celah dinding menuju ruang dalam. Denah rumah yang baik sebaiknya memberikan pandangan pertama yang praktis dan rapi dengan merencanakan keberadaan pintu masuk menyesuaikan keadaan tersebut. Kemudian memilih celah dinding menuju ruang selanjutnya dengan menampilkan ruang yang cukup luas atau malah menghadap langsung ke ruang pribadi seperti dapur atau kamar mandi.
c. Melakukan penataan ruang. Rumah yang baik seharusnya memiliki pemisah antara ruang publik, ruang privat, dan ruang intim.
d. Periksa sirkulasi gerak. Hal ini dapat dilakukan dengan dengan membayangkannya, apakah mudah mengambil bahan makanan garasi ke dapur? Apakah ruang makan nyaman diletakkan disebelah dapur? Pastikan alur denahnya tidak terkesan sempit dengan adanya lorong yang menghabiskan luas bangunan. Jika rumah berlantai lebih dari 1 maka perlu memperhatikan lokasi tangga.
e. Fokus pada ruang keluarga. Ruang keluarga kini telah berubah trend nya sebagai ruang aktivitas sehari hari. Karena ruangan ini sering menjadi area bersantai dan hiburan bagi keluarga. jadi sangat penting membuat ruang keluarga menjadi terkesan luas, sehingga para penghuni akan merasa nyaman berkumpul bersama.
f. Jumlah kamar tidur biasanya menyesuaikan jumlah anggota keluarga. Jika memiliki anak kecil, dibuat ruangan tidur khusus mereka yang berada dekat dengan kamar tidur utama.
g. Merencanakan dimensi ruang sesuai kebutuhan dan lahan yang tersedia. Misalnya ingin mengisi kamar tidur dengan lemari besar, pastikan semua perabot dapat diletakkan dan terlihat proporsional.
h. Memastikan ruangan dalam desain denah memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik. Mungkin terlihat sepele, namun hal ini membantu terbentuknya rumah sehat kaya oksigen.
2. Menggambar Denah
Setelah mengetahui kebutuhan rumah dan konsep yang akan di rencanakan, maka langkah selanjutnya adalah menuangkan ide ke dalam gambar. Berikut ini adalah langkah langkahnya:
a. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar. Untuk desain bisa mencari referensi dimana pun.
b. Membuat program ruang
c. Menggambar lahan sesuai dengan ukuran, lalu mulai mendesain dengan meletakkan ruangan ruangan yang direncanakan. Ukuran ruangan tidak menjadi keharusan terealisasi, namun hanya menjadi pandangan dasar saja.
d. Setelah desain fix, pindahkan ke kertas yang akan digunakan sebagai gambar kerja yakni kertas HVS yang telah dilengkapi dengan garis tepi dan etiketnya. Saat menggambarkan ulang, pertebal garis dinding dengan menggambar garis selebar 1,5 milimeter. Ukuran ini adalah ketebalan dinding standar yang paling umum digunakan.
e. Menyajikan dimensi untuk setiap ukuran ruangan dengan meletakkan garis dimensi disamping denah.
f. Memberi pintu dan jendela dengan menentukan posisi masing masing sesuai kebutuhan dan keinginan
g. Memberi arsiran dinding.
h. Memberi nama ruang dan menggambarkan perabot setiap ruang sesuai perencanaan.
i. Menulis perencanaan elevasi lantai di setiap ruangan.
Informatif sekali. Semangat terus, Min.
BalasHapusSiap kak
BalasHapus